Beberapa orang yang bermufakat menjelaskan jika periode sekolah ialah saat-saat yang terindah. Ada beberapa masa lalu yang terukir bersama-sama dengan rekan, gebetan Slot Online Terpercaya bahkan juga bekas kekasih saat kita mengenakan seragam abu-abu. Sekolah sendiri tidak dapat dilepaskan dari ruangan kelas, tempat di mana beberapa siswa belajar, bercanda dan bergaul keduanya.
Banyak guru yang kerap mengajar nilai ‘sekolah ialah rumah ke-2 ‘. Nilai ini baik sekali diaplikasikan beberapa siswa sebab menolong mereka menyukai sekolah dan menghargai guru seperti orangtua mereka. Menariknya, siswa yang paling junjung tinggi nilai itu ialah mereka yang duduk di kursi paling belakang. Loh, kok dapat?
Seperti kita ketahui, mereka yang duduk paling belakang kerap tidur di kelas pada pukul belajar. Umumnya mereka tertidur di jam pelajaran siang sebab jemu dan mengantuk setelah makan di kantin saat istirahat. Sudah pasti, ini bukan suatu hal yang terpuji. Mereka yang duduk ada di belakang begitu meresap nilai ‘sekolah ialah rumah ke-2 ‘ hingga tidur nyaman di sekolah saat pelajaran. Wkwk, kacau-balau!
“Bising kalian, seperti di pasar saja!” ialah kalimat unggulan beberapa guru untuk menyapa beberapa siswa yang selalu ribut di kursi belakang. Memang dech, siswa-murid di kursi belakang benar-benar suka mengobrol sampai lupa jika mereka sedang pada proses belajar mengajarkan. Jika dipikir baik, guru menyebutkan pasar bukan tanpa argumen lo. Pasar memang populer lokasi yang ribut dan tempatnya bermacam makanan dipasarkan.
Menulis materi adalah poin utama pada proses belajar. Apesnya, menulis cuman dilaksanakan oleh mereka yang duduk di barisan belakang. Siswa di kursi belakang kelihatannya telah berasa pintar. Mereka memandang jika dengarkan saja telah cukup buat meresap pelajaran (walau sebenarnya tidak dengarkan ). Memang sungguh brilian sich beberapa orang ini~
Kecuali tempat bercakap dan makan, kursi paling belakang dalam kelas ialah pembuat ‘atlet’ paling canggih. Kalian pasti juga sadar jika siswa ada di belakang sering kali bermain kartu. Baik itu remi, gaple atau poker. Secara singkat, kursi belakang ialah Las Vegas-nya sebuah kelas. Kadang-kadang mereka bergabung dan