Empat runtutan photo di atas bidikan sepanjang 3 tahun saat berbentuk kebun dan sekarang jadi rumah eksklusif di lereng Bromo. Document individu Makin meluncurnya komunitas jumlah warga yang harus memperlebar keperluan perumahan. Syang berpengaruh penyempitan tempat pertanian dan perkebunan karena pengubahan alokasi. Ditambahkan lagi penglihatan dunia ekonomi saat ini terutamanya mereka yang berasumsi tanah. Sadalah investasi hari esok hingga banyak yang berlomba mempunyai tanah selebar kemungkinan.
Menyebarnya pembangunan komplek. Sperumahan kelas menengah dan atas baik oleh individu atau oleh pengembang. Sdi daerah perdesaan dan pedalaman karena makin penyempitan dan tingginya. Sharga tanah di daerah perkotaan makin di luar kontrol. Rimba rakyat dan kebun-kebun. Sdi bukit-bukit rakyat banyak yang beralih menjadi perumahan sudah pasti kurangi kekuatan. Stanah meresap derasnya curah hujan. Berikut pemicu banjir sesungguhnya khususnya di daerah peningkatan.
Sebuah cluster di bibir Kali Amprong Malang tentu saja ada izin. Tetapi apa ada pengecekan amdal.Document individu
Warga kelas bawah yang tertekan. Document individu Menyaksikan peristiwa banjir yang kerap terjadi selalu dengan bawa atau menghanyutkan batang-batang pohon besar selalu dipandang terjadi pembabatan rimba oleh perusahaan besar, walau sebenarnya juga bisa akibatnya karena pembuatan rumah individu, cluster, atau komplek perumahan kelas tinggi yang meremehkan lingkungan.
Document individu Pesatnya pembangunan oleh pengembang di daerah perdesaan bahkan juga pedalaman, membuat warga berpenghasilan rendah atau ekonomi kelas bawah pilih membuat rumah di lokasi yang semestinya tidak untuk perumahan atau perkampungan. Misalkan di wilayah saluran sungai, pinggir tebing, atau di bibir dan tepi sungai yang makin mempersempit saluran sungai hingga gampang mengakibatkan air sungai membludak ke jalan dan berpengaruh banjir. Korban berjatuhan tidak lagi di wilayah tempat terjadi kerusakan lingkungan tapi menebar pada tempat lain.
Document individu Pembangunan perumahan atau daerah permukiman baru yang mengganti daerah alokasi terjadi nyaris di semua kota. Salah satunya kota Batu (Malang), daerah Bandungan di Ambarawa, dan wilayah yang lain lagi berkembang jadi sebuah kota yang berkilau tapi simpan bahaya besar yang tiap ketika akan tampil. Disini perlu keteguhan pemerintahan dan aparatnya dalam mengeluarkan surat izin membangun bangunan sesuai tata ruangan saat sebelum musibah terjadi.